PNBP Kemkominfo Mencapai Rp 13,59 T

JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) pada 2013 meraih Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 13,59 triliun. Angka ini naik 17,3% dibanding PNBP 2012 yang mencapai Rp 11,58 triliun. Pencapaian tersebut paling dominan berasal dari sewa frekuensi operator di Tanah Air.
“PNBP Kemkominfo paling besar dari pos Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) sebesar Rp 10,88 triliun. Ini karena SDPPI mengurusi sewa frekuensi. Sementara itu, sisanya disumbangkan oleh pos lainnya seperti Ditjen Penyelenggara Pos dan Informatika (PPI),” jelas Menteri Kominfo Tifatul Sembiring saat konferensi pers Laporan Akhir Tahun 2013 di Jakarta, akhir pekan lalu.

Tifatul menjelaskan, PNBP 2013 merupakan yang tertinggi dalam sejarah Kementerian yang dipimpinnya. Bahkan pencapaian ini melampaui target yang ditetapkan Rp 12,25 triliun. Salah satu faktor yang mendongkrak PNBP adalah setoran Rp 1 triliun dari proses merger-akuisisi PT XL Axiata Tbk atas PT Axis Telekom Indonesia.

Dia memperkirakan, di masa mendatang, proses merger-akuisisi XL-Axis juga mampu berdampak signifikan terhadap PNBP Kemkominfo. Pengembalian 10 MHz atau dua blok frekuensi XL-Axis di pita 2,1 Ghz kepada pemerintah, yang dilelang tahun depan berpotensi menghasilkan penerimaan negara lebih dari Rp 8 triliun. Angka ini berasal dari biaya hak penggunaan (BHP) frekuensi selama 10 tahun.

Sumber : Investor Daily Indonesia (http://www.investor.co.id), 31 Desember 2013





Baca Juga Artikel Terkait :


Advertisement