Kerja Keras Pegawai Ditjen Pajak Kunci Kesuksesan Amnesti Pajak

Jakarta -- Program pengampunan pajak (tax amnesty) di periode pertama ‎meraih kata yang sukses dengan meraih uang tebusan yang masuk ke kas negara sebesar Rp97 triliun. Raihan itu hampir mencapai 60 persen dari target pemerintah sebanyak Rp175 triliun.

Kinerja amnesti pajak yang sukses membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi apresiasi kepada Dirjen Pajak lewat sepucuk surat yang telah banyak diterima media massa, baik online, cetak maupun lainnya. Tidak hanya Dirjen Pajak, pegawai di lingkungan Direktorat Jendral (Ditjen) Pajak pun diapresiasi oleh pemerintah.

Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi menceritakan kesuksesan program amesti pajak di periode pertama, bahwa kunci kesuksesan itu ada ditangan pegawai Ditjen Pajak sendiri. Dia menjelaskan dengan data yang dimiliki, 68 persen total karyawan di Ditjen Pajak berusia di bawah 40 tahun.

"Total karyawan Ditjen Pajak itu 37.559 orang, itu yang usianya 40 tahun kebawah 68 persen," tutur Ken ditemui di kantor pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Senin (3/10/2016).

Ken menuturkan, dirinya sengaja lebih memilih banyak karyawan muda di lingkungan Ditjen Pajak. Karena, usia muda masih memiliki semangat juang yang tinggi untuk bekerja. Bahkan karyawan yang di bawah usia 40 tahun ini merupakan generasi reformasi.

"Kenapa ambil umur di bawah 40 tahun, artinya pada saat reformasi mereka masih SMA dan mahasiswa, mungkin ikut demo. Jadi Ditjen Pajak ini 68 persen generasinya generasi reformasi, itu pesan yang ingin disampaikan," tutur Ken sambil meluapkan semangatnya.

Generasi reformasi, sambung Ken dengan senyum, merupakan generasi Y atau muda mempunyai karakter yang mau diajak kerja keras untuk menyukseskan program amnesti pajak.‎

"Jadi tidak diragukan lagi kemampuannya dan daya juangnya, bahwa karakternya mereka generasi Y. Mereka tidak diceritain kancil nyolong timun, hasilnya bisa kita ajak berjibaku, bahkan kalau ada hari setelah hari Minggu mungkin mereka masih tetap ingin bekerja," tegas Ken.

Adapun karyawan yang berusia 50 tahun ke atas, Ken menambahkan, hanya berjumlah 10 persen dari total karyawan. Karyawan tersebut tidak kalah pentingnya mendorong kesuksesan program amnesti pajak.

"Dengan pengalaman, mereka ‎mampu memberikan arahan dan semangat kepada karyawan muda di Ditjen Pajak. Kita anggap semua sahabat, tidak ada anak buah dan pimpinan. Jadi kita bisa kerjakan yang berat ini dengan bersama, yang nantinya menjadi ringan," tutup Ken dengan nada antusias kepada para wartawan.

Sumber : metrotvnews.com | 3 Oktober 2016

Baca Juga Artikel Terkait :

Advertisement